Pages

Mengenai Saya

Foto saya
Seiring Perkembangan Dunia Musik di Indonesia kami hadir di tengah-tengah Generasi Muda Suatu Organisasi yang tidak Berbau Politik, Berdiri di Atas Semua Golongan. Mengajak para generasi Muda untuk berkarya, kreatif dan Mandiri kamilah .. Medan SlanKer’s Club ( MSC ) Berdiri Pada Tanggal 30 Maret 2005 dengan tujuan Bersatu Dalam Damai Tertawa dan Menangis Bersama Hal ini di tujukan untuk menggugah para anak Muda untuk bersatu menyebarkan virus Perdamaian dan aksi Solidaritas tanpa Narkoba menjadikan generasi muda yang peduli dengan lingkungan dan membentuk pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dan cinta tanah air. VISI : Menjadikan Anak Muda yang Kreatif, Mandiri, Bertanggung Jawab dan Cinta Damai MISI : Bersatu menyebarkan virus Perdamaian dan aksi Solidaritas tanpa Narkoba menjadikan generasi muda yang peduli dengan lingkungan dan membentuk pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dan cinta tanah air. bagi yang ingin bergabung bisa langsung mendatangi sekretariat MEDAN SLANKER'S CLUB. di Jln marindal Gg sari No 3. Medan

Minggu, 10 Juni 2012

Perpecahan Band





Pada saat menggarap album keenam Lagi Sedih, Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Bongky, Indra dan Pay keluar atau mengundurkan diri karena perilaku Bimbim dan Kaka yang sudah terlampau parah dalam penggunaan narkoba. Perpecahan tersebut sebenarnya sudah bisa terlihat di album ke empat mereka di lagu Pisah Saja Dulu.

 Bimbim bahkan berniat untuk membubarkan Slank. Namun sebuah surat yang ditulis dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya. Isinya menyeramkan. Dia bersumpah untuk membunuh Bimbim jika Bimbim benar benar melaksanakan niatnya untuk membubarkan Slank. Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Reynold masuk untuk mengisi posisi gitar dan Ivanka yang waktu itu sering nongkrong di Potlot juga ikut membantu dalam mengerjakan project Slank untuk album ke enam dengan formasi masa transisi ini.


Album Lagi Sedih pun dirilis pada Februari 1996. Dengan single Koepoe Liarkoe dan Tong Kosong membuktikan Slank masih bisa survive. Tawaran manggung pun berdatangan. Dan saat tinggal beberapa kota yang akan diselesaikan dalam rangkaian show nya,, Reynold menyatakan ingin keluar dari Slank. Alasannya karena beliau juga tidak kuat karena Bimbim dan Kaka yang saat itu masih terjerumus dengan narkoba. Walaupun saat itu sudah dibujuk untuk menunda pengunduran dirinya,, Reynold tetap tidak ingin melanjutkan sisa show nya. Saat itu lah reformasi di tubuh Slank terjadi.


TINGGAL BER DUA



Tahun 1997, Slank Ibarat diujung tanduk. Pay, Indra dan Bongky dipecat dari band. Kabar burung mengenai pertengkaran ketiga orang itu dengan Kaka dan Bimbim sudah santer. Indra dan Bongky jarang kelihatan ikut latihan. Konon, suasana nggak enak ini mulai tercium sejak pembuatan album Generasi Biru (1994).
Waktu itu, Bongky melihat Slank udah nggak jelas kemana arahnya. Setelah itu Pay dan Indra juga mulai jarang kelihatan di Potlot. Bongky akhirnya mengajak Slank vakum selama setahun. Keputusan itu disetujui persenel lainnya. Selama vakum, Bongky mendirikan band Flower demi memuaskan keinginan bermusiknya.
Repotnya, pihak distributor album-album Slank, Virgo Ramayana, telah mewajibkan Bim-bim dkk itu menyelesaikan album baru sampai Desember 1996. Keputusan vakum lantas dicabut demi memenuhi kontrak. Dilain pihak, Bongky tidak menyadari hal itu. Pikirnya, rapat mereka di pendopo markas Slank belum sampai memutuskan sesuatu. Baru sekedar obrolan, katanya. Terpaksalah Slank bergerak Bongky, Pay dan Indra.
Puncaknya, Kaka dan Bimbim membuat surat pemecatan untuk mereka bertiga di bulan Januari 1997. Status pun menjadi resmi. Bongky kontan nggak terima diperlakukan seperti itu Begitu juga Indra yang merasa diperlakukan tidak adil karena Bim-bim dan Kaka memakai peralatan milik Indra untuk Slank latihan. Diantara mereka bertiga, hanya Pay yang tidak berkomentar. Tapi jauh sebelum kemelut ini, Pay udah bermasalah di Potlot. Mulai dari persoalan pribadi sampai masalah Pay yang udah mementingkan proyek luar.
Proses pembuatan album baru pun diakui Bimbim hanya dikerjakan dia berdua Kaka. Dengan dibantu Ivan (Bass) dan Reynold (Gitar), album itu akhirnya rampung. Pihak Virgo Ramayana, Pak Boedi Soesatio mengaku langsung membaca gelagat kesedihan begitu mendengarkan gelagat Kaka dan Bim-bim secara berulang-ulang. Dan kemudian dia langsung mengusulkan judul Lagi Sedih kepada duo Slank ini.
Usul itu ternyata di setujui. Album Slank dirilis pada 5 Februari 1997 tanpa ada nama Pay, Bonky dan Indra. Waktu itu, Slank tinggak berdua.




Jumat, 08 Juni 2012

KISAH PERJALANAN SLANK MENINGGALKAN NARKOBA





Keringat bermanik-manik di wajahnya. Tubuhnya menggigil. Wajahnya yang tirus dan kuyu menyemburatkan rasa sakit yang sangat. Napasnya pun tersengal-sengal. Di puncak rasa sakit yang tak terperikan, anakmuda yang sakaw (ketigahan narkoba), teringat pada Allah. ”Ya, Allah, sembuhkan aku dari rasa sakit ini, bebaskan aku dari jerat narkoba,” hatinya mengerung, memanjatkan doa.



Sekonyong-konyong, ia merasa ada kesejukan, mengaliri jiwanya. Kesejukan itu bagaikan air yang merendam rasa sakit pada jasmaninya.
Bimbim, demikian anakmuda yang sakaw itu, tak dapat melupakan pengalaman tersebut. Pengalaman itu, tak sekadar membekas di bilik hatinya, tetapi memicunya untuk mendekatkan diri pada-Nya sekaligus lebih menghayati agama Islam. Sepotong doa, baginya di puncak kritis, menjadi obat yang mengeluarkannya dari jerat narkoba.


Bimbim, siapa tak mengenal nama itu? Nama itu terpahat di benak para slanker, penggemar grup rock Slank. Bimbim bersama personel Slank, seperti jamaknya bagi sebagaian rocker pada kala itu, memang sempat menjadi budak narkoba. Narkoba bagaikan setan. Awalnya, mengiming-iming kebebasan berekspresi dan kekayaan kreativitas, sehingga mereka menggunakan narkoba untuk eksis di blantika musik Indonesia. ”Dulu dengan menggunakan narkoba memang bisa membantu,” kisah Bimbim.


Tak mengherankan, narkoba menjadi gaya hidup, awak Slank. Tak hanya Bimbim, Kaka dan Irfan pun mengonsumsinya.Maka dengan mata celong, kelakukan tak terkontrol, mereka lebih mirip monster di panggung. Ironisnya, penggemarnya mengelu-elukannya. ”Yang ganjil malahan orang luar yang melihat kita. Kita sih ngerasa benar juga,” kenang Bimbim.


Namun, narkoba itu laiknya setan. Setelah terjerumus kepada narkoba, Bimbim maupun Kaka belakangan merasa daya ”sihir” narkoba, berkurang. Sebaliknya, mereka merasa fisik dan jiwa kian layu, bahkan, mengutip istilah mereka, ”hampir mati.” Merasakan dampak buruknya, awak Slank pun sepakat untuk keluar dari jebakan narkoba. Semula, mereka mencoba mengurangi dosis, dengan harapan kelak dapat berhenti.


Kenyataannya? Hingga lima tahun, mereka tak kunjung berhenti. ”Jadi kalau mau berhenti harus mendadak. Hari ini mau berhenti, ya hari itu juga nggak lagi mau bersentuhan dengan narkoba,” jelas penabuh drum itu. Kaka, sang vokalis, berpendapat demikian. Ia melukiskan, obat dan dokter hanya pembantu, yang utama ialah niat untuk berhenti. Irfan, pemain bass, menambahkan dari semua itu kemauan memohon petunjuk Allah. ”Tanpa berdoa nggak mungkin kita bebas dari narkoba.” Mereka yang tak percaya Allah mustahil keluar dari jerat narkoba.


Tanpa bantuan Allah dan dukungan keluarga, para awak Slank itu meyakini, mustahil dapat sembuh. ”Kita nggak lupa berdoa. Ya berdoa untuk karier kita dan supaya lepas dari narkoba. Alhamdulillah akhirnya dijawab oleh Allah dan kita diberi kesempatan sekali lagi,” kisah Bimbim.
Di sisi lain, menurut Kaka, peran keluarga terutama Bunda (orangtua Bimbim) menyebabkan mereka sembuh. Bunda begitu sabar dan telaten merawat mereka. Menghadapi awak-awak Slank, Bunda memperlakukan mereka, tak ubahnya bayi. Berkat doa mereka sendiri maupun Bunda sekaligus ketawakkalan orangtua tersebut, mereka sembuh dari narkoba, pada 2000.


Kelimanya — Bimbim, Kaka, Ridho, Abdi dan Ifan — kini merasa lebih sehat jasmani maupun rohani dibandingkan dulu. Berhasil keluar dari kungkungan ”setan” tersebut, merupakan pengalaman rohani yang terbesar, bagi awak Slank. ”Kalau dipikir-pikir mustahil kami dapat keluar, tanpa pertolongan Allah.”


Berkat pertolongan-Nya – yang jika Cuma menggunakan logika manusia mustahil mereka mendapatkan hidayah-Nya akibat keburukan perilaku – mereka menyadari betapa Allah maha pengasih. Mereka pun semakin berupaya mendekatkan diri kepada agama. Salah satu bentuknya berdoa sebelum konser. ”Ya bayangin aja, kita sering konser di banyak kota hanya dalam waktu tiga bulan. Kasarnya kalau bukan karena pertolongan Allah, kita pasti nggak akan kuat. Alhamdulillah konser berjalan lancar, ” ujar Bimbim.


Mengaku telah memulai ritual doa sebelum manggung sejak awal, Kaka mengisahkan, dengan semua awak Slank muslim, justru membuat kompak. ”Doanya bismillah dan baca fatihah,” kisah Kaka. Slank pun lebih dewasa, bahkan, kini berupaya menanamkan kesadaran bagi penggemarnya di sela-sela pertunjukan.
Pengalaman berkesan lainnya bagi para rocker ini saat turut memeriahkan Konser Hijriyah yang diselenggarakan Republika pada dua tahun silam. ”Tanpa pikir panjang kami iyakan, ini berkah tersendiri,” kenang Bimbim. Merupakan pengalaman musikal relijius pertama Slank, pada perhelatan keislaman itu, grup rock ini berkolaborasi dengan Hadad Alwi.

Apa yang dipetik dari pengalaman musikal relijius itu? mengandaikan konser itu merupakan bentuk lain ibadah Slank, Kaka mengakui ada nuansa berbeda karena sebelumnya tidak pernah menyanyikan lagu religius. Penjiwaan terhadap lagu inilah yang agak sulit dilakukan dalam tempo singkat. Bila untuk tembang pop rock biasanya hanya butuh waktu satu hari, tetapi menjiwai lagu religius baru bisa dua hari. Itupun setelah banyak bertanya kepada Hadad Alwi dan sejumlah orang yang memahami bahasa Arab.


Keseharian mereka pun kini kian islami terutama karena semua personelnya pemeluk Islam. Ini menciptakan suasana kondusif bagi Slank. Masing-masing menjadi bisa saling memberitahu dan memberi arah. Kadang salah satu dari kelimanya mengingatkan untuk shalat. Kendati kegiatan rutin keagamaan belum dilaksanakan, namun ada momen-momen tertentu yang mereka gunakan untuk berkumpul bersama. Semisal berbuka puasa, sahur dan takbiran bersama.


Bimbim pun kini lebih bening membandingkan masyarakat maju di negara sekuler. Di sana, menurutnya, sebagian penduduknya memang tak percaya Tuhan. Di Indonesia? Kendati hidup modern, masyarakatnya masih mengingat Allah. Bimbim pun berharap, mereka dapat mewujudkan impian di masa datang, yaitu menyelipnya nuansa reliji pada album-album barunya. Namun, Bimbim menegaskan, Islam tak harus identik dengan Arab, begitupun dengan musiknya. ”Bagi Slank, musik Islam dapat dibungkus dengan corak apapun, pop modern misalnya,” ujarnya.




Rabu, 06 Juni 2012

FAKTA TENTANG SLANK @indraq & @bngqmarcel




Dalam dinamika musik Indonesia *ciee bahasanye* nama Slank sebagai salah satu big band tak dapat dinafikan. Yah, Band Rakenrol yang bermarkas dipotlot ini sudah berumur lebih dari seperempat abad (tahun 2011 kemarin berumur 28 tahun). Perjalanan mereka pun pasti mengalami pasang surut, mulai 1983 Jack!

Bukan hanya perjalanan, Siapa si yang gak tahu Gg. Potlot no.14? *yang ga ngerti musik jawabnya, hueheu*...yap, banyak musisi dan seniman di Negeri ini pernah mengenyam "pendidikan" disana, sebut saja : Alm. Imanez, Boris (The Flower & add. gitar Melly G) Ezra Simanjuntak (Zi factor), Dimas Jay (Sineas), Thomas R (Gigi), Oppie Andaresta bahkan Anang Hermansyah dulu jaman gondrongnya juga di Potlot heheh...Potlot kala itu menjadi "Bangku akademik" informal. Adalah Bimo Setiawan (Bim2) pembidan Slank, yang mulanya membuata studio musik dilingkungan rumahnya, dari situlah hadir orang-orang dengan talent-talent yang mumpuni dibidangnya masing-masing, pun lahirlah Big band yang diatas udah ditulis namanya. yang sampai saat ini masih eksis mewarnai dinamika musik Indonesia.

Ngemeng-ngemeng soal perjalanan Slank, tentulah ada hal-hal unik dan menarik untuk disimak, namanya juga perjalanan. pernah mengalami perjalanan kan? ceritakan coba *halah kemana si! balik ke Slank, yak Slank dengan style Slenge'annya menyimpan banyak sekali cerita, dari kisah lampau, sampai hari ini ketika mereka masih berada dijajaran depan hingar bingar musik.

Ini note ngemengin apa si? hahaha...

Oh, Note ini ngendon (pending release, Halah) sekitar semingguan lah, terhitung semenjak 
Indra Qadarsih membuka loket pertanyaan perihal memoria lama semasa masih berada dalam Slank (sekitar tanggal 26 desember 2011). Note ini sendiri sebenarnya hanya untuk mendokumentasikan apa-apa saja memoria yang pernah ada dalam Slank, tentunya yang jarang diketahui karena tak adanya tulisan soal siapa atau bagaimana memoria itu terjadi. Agar kelak, penerus bangsa (khususnya dalam bidang musik) dapat mengambil sari-sari manis dari memoria pendahulunya. dan tahukan anda, Indra Qadarsih membuka loketpertanyaan seputar memoria slank di akun twitternya(Kultwit) selama 3 hari (skalian fingering haha..). selain beliau, disini ada pula Bongky Marcelyang menceritakan sejarah Ulang tahun slank. Selain 2 orang tersebut pada hari Ulang tahun slank ke 28 tersebut banyak sekali yang membuka "ruang kelas" di Unipersitas twitter soal Slank, tentang fact yang ada dan pernah tejadi dalam dunia Group dengan lambang kupu-kupu tersebut.
Yap kita mulai dari sejarah awal Slank, mungkin sudah banyak sejarah dan cerita mengenai group rock n roll ini dimana-mana. tak ada salahnya mencantumkan kembali sejarah itu dari salah satu orang yang pernah ada didalamnya, Bongky Marcel.

Slank, Suara dan lagak anak muda kreatif

#SlankBegin I 
(Bongky Marcel) ditwit pada 26 desember 2011
  • G diajak tmn Sma gw (anak CSC)latian ditmpt bimbim
  • Ad erwan(vox),Bang deny(basS),sepupuan bimbim ngajak gw bikin band baru #Slankbegin
  • Dulu latian satu amply colok bramerame amply merknya LUX,kadang2 latian kabur2an bim2 ngga bole maen band sm bunda #Slankbegin
  • Bawain VanHalen pula,kbtln g dpt partitur dr ehm..teknik Edi van halen,mk jagolah g maen gtr hahaha #Slankbegin
  • NgeGIGs bw lg vanhalen diantara stones fans,agak risih!akhirnya stones2jg dibawain haha #Slankbegin
  • Setiap maen and the geng ikut terus jd rame maennya! mrk yg kasi nm slank nyebutnya slengean krn ngga pernah persis maennya #Slankbegin
  • Sepakat cari nm slank di kartika chandra tmpt bowling,bim2 blg nm band red eyes,g si ngga konsen wktu itu liatin hareem2ckp2 #Slankbegin
  • Akhirnya 26des di KC,sekalian ultah bang deni jdlah nm Slank,pk k biar gaul #Slankbegin
  • Gontaganti vokalis krn erwan ke Amrik,akhirnya nyulik KK dr Lovina bandnya Masto adiknya Bim2 #Slankbegin
  • Pas KK masuk bnyk peralihan personil,g vakum krn ngga jelas g maen Jazz dikampus,ikut band bawain genesis,Pay,indra msk #Slankbegin
  • Eh welly jg diSlank deng,CSC vakum ga ad vox doi jd david jagger lee roth haha #Slankbegin
  • Bnyk perubahan total di repertoar lagu sejak KK msk,lagunya lbh berbobot,g stress baru maen bass ky patung dipanggung #Slankbegin
  • G perlu waktu 5hr mutusin maen Bass,ditambak ikan disukabumi g binUn,krn gatau pemaen bass siapa yg musti g kulik #Slankbegin
  • Mulai bikin lagu2 taon 85-86 cm yg keambil diAlbum 2-3 lagu,5taon demo latian langsung rekam ditolak produser! #Slankbegin
  • Stlh 5taon ngubek2 siPay dpt link dr becaannya dia ngisi2 rekaman,ad produser mau ambil Mas Budi Soesatio dkk #Slankbegin
  • mulailah rekaman di jackson,std 15,dll ud ky gerombolan ngacak2 std (bramerame)sm crew dll #Slankbegin
  • Krn menguasai std bnyklah eksperimen2,kadang si Pay ngisi melody doang 1shift sendiri bnyk bgt pilihan tracknya #Slankbegin
  • G pinjem bass sanasini soalnya blm ktmu siBUTTHEAD #Slank begin (BUTTHEAD adalah nama untuk Bass Bongky yang sampai saat ini masi ia gunakan)
  • Dulu kl latian bikin lagu brantem terutama pay sm indra minta jatah2an ngisi hahaha #Slankbegin
  • Bim2punya mimpi indonesian dreams,Pulau biru,kl diAmrik ad disini jg punya dong ah #Slankbegin
  • G stay diBlues Funk Rock biar lbh lebar musiknya!campursari rocklah kl digabung #Slankbegin
  • Timbul keparnoan2 krn jd artis beneran,sngt mengganggu privasi,G jd pemabuk biar cuek (syndrome) #Slankbegin
  • Bnyk bgt inspirasi dr anak2 potlot yg tiap hari nongkrong,mrk bw refrensi,masalah2hdp,pergawulan,mabokkan,soulbuddy you guys :) #Slankbegin
  • I already had Fun w Slank,party music everyday,meski ga tau hrs gmn2 yg penting bikin lagu yg menyenangkan hati that's al l#Slankbegin
Hal-Hal Unik yang pernah ada di Slank, bisa dibilang begitu untuk point-point dibawah ini. point ini saya coba rangkum dari akun twitter Indra Qadarsih, selama beberapa hari beliau mempersilahkan siapa saja untuk bertanya seputar Slank (pada masa beliau ada di dalamnya, tentunya) tentang musik, arr, kenangan pribadi saat bersama slank, hal-hal unik yang tak ter-publish, suara-suara aneh dikaset dsb. Untuk page rangkuman twit aslinya silahkan klik disini saja.



  • Suara Harmonica dari album 1 - 4 adalah suara keyboard, dialbum Minoritas baru KK yang memainkannya
  • Lagu "Suit-suit he..he..he.. (Gadis Sexy) sudah ada sejak jaman Well willy menjadi Vocalis Slank
  • Lagu "terlalu manis" sebenarnya diciptakan untuk Pay, yang saat itu pernah keluar (Sebelum album ke dua, Pra Trelalu Manis) namun berhasil dibujuk untuk kembali lagi.
  • Yang Teriak "woy matiin mau rekaman" di Lagu "Generasi biroe" adalah Pay, sedangkan lagu yang sayup-sayup terdengar adalah lagu Aerosmith - Fever
"Cover album Piss"
  • Model Cover Slank 3 (Piss) adalah Aji Tarmo, Bim² adalah pemilik ide (check di kaset)
  • Suara tendangan bak sampah alumunium diakhir lagu "aku gila" adalah tendangan Indra Q, yang ngikik KK dan Indra Q
  • Intro Suara gergaji di lagu "Cekal" adalah bangku di Jackson studio yang terbelah dua, Indra Q yang melakukannya hueheu...
  • Suara ngorok di lagu "nina bobo" adalah suara to (bukan massto) to adalah OB studio Jackson kala itu *dan sampai sekarang To masih gak percaya itu adalah suara ngoroknya
  • Saxophone di lagu "Jinna" Oleh Mr.Mono (Bukan Keyboard seperti dialbum 1-4)
  • Rere (Grassrock, Sekarang Drummer Blackout) yang maen Jimbe di "Tepi Campuhan"
  • Manggung pertama formasi 13 di SMA Al-Azhar Tahun 1988
  • Pay dan Indra Q sering berantem untuk rebutan "ngisi" dilagu, penengahnya Bim2 hueheu...
  • Kalau sound keyboard Indra Q kurang nyess dan kurang tebel yang ngingetin adalah Kakak Bim2, Mas Adri (Adrian Sidharta)
  • Sebelum gabung ke Formasi 13, Bongky marcel adalah gitaris band Cockpit junior
  • Lambang Slank (yang lancip, album 1-3) adalah buatan Boedi Soesatio, manager Slank kala itu.
  • Untuk Lambang di Album 4 Karya Bongky marcel
  • Ada 3 hal yang tidak dilupakan Indra Q saat masih di Slank
  1. Pay pernah keluar dari Slank, membantu Solo Alm. Andy Liany. Namun berhasil dibujuk balik lagi (Lagu terlalu manis)
  2. Indra Q slalu terharu, merinding dan memberi selamat pada Bim2 ketika lagu gacoan mereka selesai dimixing
  3. Pulau Biru, kala itu Bim2 bertanya "Ini enaknya lagu enaknya tentang apa ya lyricnya?" "Planet X" yang kemudian jadi Pulau Biru
  • Lagu "Kalah" adalah real story Kaka
  • Bunyi "tiiiit" dilagu Bali bagus "Mushroom", Di lagu "Blues Males" = "Nidurin"
  • Yang ketawa di Intro Lagu "memang" adalah Indra Q, Screaaam
  • Andy liany banyak ngebacking dan isi suara (memang, american style, an+-=+-
  • Kupu-kupu Liar (Album 6) adalah Maafkan versi ke 2
  • motto "Slank adalah anak muda slenge'an, apa adanya, sedikit agak sembrono..." adalah buatan Boedi soesatio
  • Yang kepleset saat mbacking di lagu "Feodalisme" adalah Pay...gak diedit, biar natural
  • Formasi 13 (KK, Bong, Indra, Bim, Pay) terakhir kali manggung di Manado






The Other Fact

Beberapa Facts lain yang mungkin belum anda ketahui (dirangkum dari lini masa negeri burung)

  • Cover album Kampungan versi awal berbahan kain poster
  • Ada edited word pada lagu Kampungan (repackage, keluaran baru) yaitu kata "Onani" yang diganti "Frustasi" *ga enak banget kalo frustasi ngedengernya hahah..
  • Bim2 Slank tidak punya akun jejaringan sosial
  • Slank 3 kali merekam lagu "pemilu" (ada 3 versi) di album Ost. Anak menteng, Konser piss 30 Kota dan Album Road to peace
  • Banyak yang mengira "Anak Menteng" adalah lagu cipt. Slank, Yang benar lagu itu adalah cipt. Tio Pakusadewo, Slank hanya menjadi Ilustrator musik di film tersebut
  • Ivanka (bassist Slank Sekarang) Menjadi Figuran di Video Clip "Kamu harus pulang" Old version, yang punya videonya silahkan check part. pay melodi, ada orang rambut cepak kaos putih itu Ivan hueheu...
  • Lagu Preman Urban (album Toejoeh) hanya dimainkan Kk dan Bim2 saat rekaman
  • Video clip Slank buatan TVRI susah dicari hahahaha...ayo siapa yang punya bagi-bagi
  • Sablenk...aah you know lah
PS : Silahkan berbagi kalau punya facts lain soal Slank